Work From Home dan Tantangannya

Bismillah, assalamu alaikum. Aga kareba ta?
Sudah tidak terasa kita masuk di bulan April tahun 2020. Tak terasa juga sudah melakukan work from home atau kerja dari rumah dan bahkan tinggal dirumah aja, stay at home. Sejak pandemi virus corona melanda negara kita tercinta telah banyak cerita yang menyedihkan telah kita saksikan dan dengarkan dalam waktu yang singkat ini. Cerita sedih korban serta keluarga mereka yang harus menghadapi berbagai macam tekanan yang selama ini tak terpikirkan oleh mereka.

Bisa dibayangkan mereka yang terpapar virus corona harus menghadapi problem sosial yang juga tidak bisa dianggap remeh dampaknya selain resiko kesehatan diri yang bersangkutan. Ketakutan yang berlebihan atau phobia terhadap virus ini menjadikan sebagian masyarakat kita yang awam menjadi anti sosial. Segala macam bentuk atau masalah  yang ada hubungannya dengan virus corona adalah hal yang "haram". Apakah memang harus begitu sikap masyarakat kita?

Memutus mata rantai penyebaran virus tidak harus menjadikan masyarakat anti sosial. Jadi perlu memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam menghadapi pandemi virus corona. Begitu pun dengan informasi yang utuh harus dibuka selebar-lebarnya bagi masyarakat agar tidak menimbulkan sak wasangka antara masyarakat dengan pemerintah.

Dalam kondisi seperti ini memang sangat rentan terjadi dan bahkan seringkali terjadi multi interpretasi terhadap persoalan yang muncul. Kesadaran serta pemahaman masyarakat terhadap bahaya virus ini seyogyanya menyadarkan kita semua betapa pentingnya menjaga kesehatan. Sosialisasi yang telah dilakukan tanpa disertai dengan contoh nyata di masyarakat akan menjadi sia-sia saja. Kalau saja ini dibiarkan terus terjadi maka tak salah jika ada pepatah "Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu"

Kita tentu tidak ingin terjadi seperti ilustrasi diatas. Jadi marilah kita mulai dari sekarang memberi contoh nyata kepada masyarakat sehingga sosialisasi atau apapun bentuknya bisa menjadi efektif dan tentunya harapan kita bersama bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. Aamiin

Berbagi :