Waspada Phobia Corona Hindari Stres Berlebihan

Hai, aga kareba ta?

Masih ingat kan kemarin guys, soal Work From Home (WFH)? Tau gak, masyarakat pada umumnya mulai sadar sendiri akan pentingnya tinggal di rumah aja dulu atau kalo bahasa kerennya Social Distancing. Coba aja  lihat di kota-kota besar, masyarakatnya sendiri yang dengan sadar melakukan social distancing. Bener kan, kalo sudah lihat dampak mengerikan virus corona ini otomatis masyarakat akan sadar sendiri.

Ditempat saya juga sama adanya, pemerintah bersama-sama masyarakat melakukan social distancing, bukan hanya itu, semua elemen bergotong royong melakukan kebersihan linkungan masing-masing. Kami semua berdoa semoga daerah kami tidak ada kasus virus coronannya. Kalaupun ada, tentunya pihak yang berkepentingan sudah melakukan persiapan antisipasinya.

Kembali ke soal social distancing, saya justru sekarang melihat ada semacam sikap phobia dari masyarakat yang berlebihan terkait dengan virus corona ini. Kalau mau jujur sih, siapa sih orang yang tidak cemas dan bahkan stress jika setiap hari kita disuguhkan berita-berita yang cenderung ada yang dilebih-lebihkan. Belum lagi berita yang disebar ternyata banyak yang hoaks.

Inilah pentingnya jika untuk memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat hanya melalui satu pintu yang resmi. Juru bicara yang ditunjuk untuk mewakili pemerintah memberikan informasi lengkap kepada masyarakat. Untuk informasi peka dan sensitif seperti kasus corona ini memang sudah sepatutnya jika masyarakat ingin mendapatkan informasi yang lengkap dan trasparan. Namun jangan sampai keinginan untuk mendapatkan informasi yang lengkap tersebut membuat teman terjebak dalam pusaran pemberitaan hoaks.

Jadi sebenarnya butuh kearifan juga dari masyarakat itu sendiri dalam hal mencari dan mencerna pemberitaan sekarang ini. Jangan sampai maksud hati ingin mendapatkan berita yang lengkap justru hasilnya membuat kita menjadi phobia dan membuat keluarga kita menjadi ikut-ikutan cemas dan malah menjadi stress. Perlu diingat juga ya teman, kondisi pemikiran yang stress dan cemas tingkat tinggi juga akan berpotensi rentan terhadap berbagai macam penyakit. Jadi, tunggu apa lagi, stop stress dan tetap hidup sehat.

Berbagi :